INILAH JANNAH YANG PENUH KENIKMATAN
1. BANGUNAN DAN TANAHNYA Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, "Kami berkata, wahai Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang surga, bagaimana bangunannya?" Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, لَبِنَةُ ذَهَبٍ وَلَبِنَةُ فِضَّةٍ، وَمِلَاطُهَا الْمِسْكُ الْأَذْفَرُ، وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ، وَتُرَابُهَا الزَّعْفَرَانُ، مَنْ يَدْخُلُهَا يَنْعَمُ وَلَا يَبْأَسُ، وَيَخْلُدُ وَلَا يَمُوتُ، لَا تَبْلَى ثِيَابُهُ وَلَا يَفْنَى شَبَابُهُ "Batu bata dari emas dan batu bata dari perak. Adukan semennya minyak kesturi (misik), kerikilnya intan dan permata, tanahnya za'faran. Barang siapa masuk ke dalamnya akan merasakan kenikmatan dan tidak pernah sengsara, ia kekal abadi tidak akan mati, tidak akan usang bajunya, dan tidak akan habis masa mudanya." (HR. Ahmad no. 8043) • Ithaful Kiram bi Manazili Daris Salam. Syabakah Bainunah. 2. LEBAR PINTU SURGA Dari 'Utbah bin Ghazwan radhiallahu 'anhu bahwasanya beliau pernah berkhutbah.